Jakarta – Pemerintah berupaya untuk mewujudkan transformasi ekonomi melalui percepatan pembangunan infrastruktur. Dimana salah satu strategi percepatan pembangunan adalah dengan menetapkan Proyek Strategis Nasional meliputi (PSN) dan Proyek Prioritas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan sejumlah PSN yang saat ini terdiri dari 223 proyek dan 3 program dengan nilai investasi senilai Rp4.180 triliun.
Namun secara akumulatif, dirinya menyebut, hingga September 2019 terdapat 81 PSN yang telah selesai dan beroperasi dengan nilai investasi mencapai Rp390 triliun.
“Dari 223 PSN tersebut, pemerintah juga menetapkan 37 proyek prioritas dengan total nilai investasi diatas Rp2.500 triliun dan implementasinya dipantau secara rutin oleh Komite Percepatan Penyediaan lnfrastruktur Prioritas (KPPIP),” kata Darmin saat Seminar lnfrastruktur Menyambut Indonesia Maju 2024 di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.
Selain itu, Darmin menyebut, hingga saat ini terdapat 27 proyek, 1 program ketenagalistrikan, dan 1 program pemerataan ekonomi yang sedang tahap konstruksi dan mulai beroperasi sebagian.
Sedangkan, 22 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi di 2019, serta 80 proyek sedang konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019. Darmin menyebut, sebanyak 129 proyek dan 2 program di atas, memiliki nilai investasi sebesar Rp2.860 Triliun.
Dirinya menyebut, dampak pembangunan infrastruktur kini telah menuai hasil. Sektor konstruksi masuk dalam lima sektor tertinggi yang berkontribusi terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 5,07%. (*)
Editor: Rezkiana Np