Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) tertarik untuk melakukan pertumbuhan anorganik dengan melakukan akuisisi bank. BNI telah mencantumkan rencana korporasinya itu dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini.
Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan, Perseroan akan membidik bank BUKU 2 dengan lini usaha yang dapat mendukung bisnis BNI di korporasi dan konsumer.
“Banknya belum kita tetapkan tapi skalanya minimal BUKU 2,” kata Rico usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Selasa 12 Januari 2015.
Rico mengatakan, BNI memerlukan anak usaha bank yang sesuai dengan bisnisnya agar lebih mudah bersinergi dengan BNI. Namun, Rico mengaku belum memiliki perhitungan dana yang disiapkan untuk aksi korporasi tersebut, yang jelas BNI akan memanfaatkan dana sendiri untuk rencana akuisisi itu. Meski begitu menurutnya, BNI menyiapkan sekitar Rp3 triliun untuk mendukung pertumbuhan anorganiknya tahun ini, angka itu termasuk untuk menyuntik modal anak-anak usaha yang telah ada.
Rencana akuisisi itu juga menurutnya bukan karena himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta bank BUMN sebagai pendorong konsolidasi perbankan.
“Ini kebijakan bisnis kami, kami melihatnya sepanjang BNI bisa punya sesuai dengan visi menjadi lokomotif lembaga keuangan yang kuat,” tambahnya. (*) Ria Martati