Jakarta–PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tingkatkan kerja samanya dengan PP Muhammadiyah. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan bisnis BSM dalam mengelola potensi dana dari amal usaha yang dimiliki PP Muhammadiyah.
PP Muhammadiyah memiliki amal usaha beragam mulai dari lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan, dan unit bisnis lain dengan potensi bisnis yang sangat besar. Dalam mengimplementasikan strategic plan bersama PP Muhammdiyah, BSM menawarkan produk funding dan financing dengan skim syariah khususnya untuk cash management.
“Harapan kami PP Muhammadiyah dapat mengimbau dan mendorong aum-aum di bawah naungannya untuk berbank syariah dengan BSM sehingga kerja sama antara BSM dan Muhammadiyah dapat lebih ditingkatkan,” ujar Direktur Utama BSM, Agus Sudiarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 10 Januari 2016.
Dia mengungkapkan, sebagai bank syariah terbesar dengan asset tahun 2015 hampir Rp70 triliun dan modal di atas Rp5 triliun, sehingga menjadi satu-satunya bank syariah yang masuk dalam kategori bank buku III, BSM dapat menjadi mitra bisnis PP Muhammadiyah.
Di tempat yang sama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyambut baik peningkatan kerjasama dengan BSM ini. “Muhammadiyah yakin bahwa bekerja sama dengan bank syariah akan lebih dekat pada keberkahan,” tukasnya.
Menurut Haedar, untuk bisa menjadikan tuan di negeri sendiri harus ada visi membangun dan memberdayakan bangsa. Saat ini PP Muhammadiyah sedang berencana membangun beberapa kampus di antaranya di Jakarta dan Bandung.
“Pembangunan kampus ini membutuhkan anggaran yang cukup besar,” ucap dia.
Saat ini kerjasama BSM dan PP Muhammadiyah mencakup pendanaan, pembiayaan dan cash management. (*) Rezkiana Nisputra