Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus memberikan kemudahan layanan perbankan salah satunya dengan terus mengembangkan inovasi digtal. Guna mendukung hal itu, Mandiri Syariah telah menggelontorkan dana untuk belanja IT sebesar Rp270 miliar pada tahun ini atau naik 42% secara tahunan.
“Di era yang serba sibuk dan cepat seperti sekarang ini kemudahan dan kecepatan itu menjadi hal yang signifikan sehingga diharapkan semua dapat terbantu dengan inovasi digital,” ujar Direktur Technology & Operation Bank Mandiri Syariah Achmad Syafii di Jakarta, seperti dikutip, Kamis, 5 September 2019.
Saat ini Bank Mandiri Syariah telah mempunyai berbagai inovasi digital untuk memberikan kemudahan daan kecepatan bertransaksi bagi nasabahnya seperti mobile banking, dan chatbot AISYAH yang merupakan customer center virtual.
Hingga semerter 1 2019 tercatat mobile banking Syariah Mandiri telah digunakan oleh lebih dari 1,2 juta nasabah. Dari jumlah tersebut total fee based income yang dikumpulkan mencapai Rp30 miliar.
Selain fitur yang terdapat di mobile banking pada umumnya seperti transfer, dan e-payment, Bank Mandiri Syariah juga berbagai memberikan kemudahan bagi nasabahnya melalui berbagai fitur islami seperti berzakat, infaq sadaqah, informasi jadwal shalat, arah kiblat dan masjid terdekat.
Bank Mandiri Syariah juga menjadi salah satu bank syariah yang sudah terdaftar dalam QR code Indonesia Standart (QRIS) yang digagas oleh Bank Indonesia (BI). Ke depan Mandiri Syariah juga tengah mengembangkan pembukaan rekening melalui mobile banking dan Cardlesh Transaction dimana nasabah tidak lagi membutuhkan kartu yntuk bertransaksi di mesin ATM. (*)
Editor: Rezkiana Np