Sentimen The Fed Dovish Buat Rupiah Melemah

Sentimen The Fed Dovish Buat Rupiah Melemah

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (10/7) masih menunjukkan pelemahannya. Hal tersebut seiring dengan sentimen bank sentral Amerika Serikat (AS) yang dovish atau lebih tenang untuk menahan suku bunga acuannya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019. Dirinya menjelaskan, malam hari tadi pejabat bank sentral AS asal Philadelphia, Patrick Harker mengatakan bahwa the Fed tidak perlu terburu-buru memangkas suku bunga karena ekonomi AS masih kuat.

“Masih ada sentimen atau ekspektasi Fed tidak akan memangkas suku bunga acuan AS terlalu dalam,” kata Ariston.

Dirinya menyebut, pasar masih terus menunggu hasil keputusan yang akan diambil oleh The Fed tersebut. Keputusan tersebut dinilai akan mempengaruhi arah investasi para investor global. “Pasar masih akan menantikan indikasi tentang pemangkasan suku bunga ini dari Gubernur the Fed Jerome Powell,” tambah Ariston.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 8 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.138 per dolar AS pada pukul 10.22 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (10/7) kurs referensi Jisdor berada di level Rp14.152/US$, atau tercatat melemah 23 poin atau 0,16 persen dari posisi kemarin (9/7) Rp14.129/US$. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News