Sukabumi — PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) melakukan kegiatan edukasi kepada para agen b-tunai dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Laku Pandai.
Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan atau layanan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor. Namun, lewat kerja sama dengan pihak lain (agen/loket) menggunakan sarana teknologi informasi.
Bank Bukopin mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi Laku Pandai di Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Branch Manager Bank Bukopin Sukabumi, Riza Prapanca mengatakan, Perseroan sebagai salah satu bank yang ikut serta dalam program inklusi keuangan menyediakan layanan b-tunai sebagai agen bank yang memberikan layanan transaksi perbankan bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses perbankan.
“Kegiatan edukasi Laku Pandai di Sukabumi dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang merupakan agen baru. Agen b-tunai diberikan edukasi atas penggunaan layanan b-tunai dan tabungan rakyat,” tuturnya di Sukabumi Jumat (5/7).
“Bumdes mempunyai potensi yang sangat besar terhadap perkembangan program Laku Pandai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, yaitu sejumlah 381 desa. Antusiasme masyarakat untuk menabung di setiap desa juga cukup tinggi,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Divisi Perbankan Digital & Electronic Channel Bukopin, Febrina Sri Wahyuni menjelaskan, Layanan b-tunai ini merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap Program Inklusi keuangan laku pandai yang dicanangkan oleh OJK.
“Diharapkan para agen b-tunai lebih mengerti bagaimana cara menggunakan produk perbankan khususnya layanan produk b-tunai, ini merupakan salah satu langkah untuk menarik minat masyarakat untuk menabung di bank,” paparnya.
Adapun, per awal Juli 2019, total agen di Bank Bukopin Cabang Sukabumi telah berjumlah 118 Agen, 60 di antaranya merupakan keagenan dari Bumdes Kabupaten Sukabumi. Sementara total jumlah agen b-tunai ada sebanyak 2.598 Agen.
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan Perseroan di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya di Mataram, Denpasar, Malang, Sidoarjo, dan wilayah lainnya. (*)