Jakarta–PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menunda rencana penawaran umum perdana saham (IPO) anak usahanya, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Awalnya, IPO ditargetkan awal tahun 2016, tapi rencana itu akan pudar setelah pasar sepanjang 2015 tidak menentu.
“Anak usaha kami (PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) tidak jadi IPO, karena pasar jelek ditunda. Rencananya di awal 2016, tapi kami tunda,” ungkap Direktur Utama Krakatau Steel, Sukandar, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.
Sukandar sendiri belum bisa menjelaskan secara detail aksi korporasi itu bakal dijalankan kembali di waktu kapan, tapi yang jelas aksi IPO ini akan ditimbang kembali. Agar rencana IPO itu berbuah manis.
Ditundanya IPO, dia mengakui, jajaran Komisaris perseroan sudah mendengar secara gamblang. Mereka sangat setuju, jikalau IPO itu ditunda. Sebab, kalau IPO dijalankan disaat pasar lesu, maka hasilnya tidak akan bagus.
”Kami sudah ngomong sama Komisaris, mereka setuju ditunda. Lagi timbang kami lah rencana IPO,” terang Sukandar.
Untuk tahun depan, ia melanjutkan, Krakatau Steel juga belum melihat ada rencana untuk anak usaha melantai di pasar modal. “Belum tahu. Kondisi pasarnya belum kelihatan. Nanti kita lihat ke depannya untuk IPO,” jelas Anggiasari. (*) Dwitya Putra