Jakarta — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku memiliki resep “jamu” agar nilai tukar rupiah tetap stabil dan perekonomian tetap tumbuh.
Hal tersebut disampaikan Perry Warjiyo pada acara diskusi ekonomi dengan tema “Bank Indonesia Strategy to Strengthen and Grow Indonesia Economy” di The Dharmawangsa Jakarta. Perry menyebutkan, dengan resep tersebut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tahun ini bisa lebih stabil.
“Kalau hidup kita dihadapkan dengan ketidakpastian, so kita harus mampu meramu jamu. Ini ilmu jamu BI ada 5, pertama jamu kebijakan moneter,” kata Perry di Jakarta, Senin 4 Maret 2019.
Melalui kebijakan tersebut pemerintah dan BI terus mendorong dan kendalikan likuiditas perbankan dan terus menjaga fundamental ekonomi. Tak hanya itu, pada jamu kedua ialah kebijakan makroprudensial, dan jamu ketiga ialah sistem pembayaran
Selanjutnya, Perry menambahkan pihaknya juga menyiapkan jamu pengendalian pasar keuangan guna menjaga pasar dan terakhir jamu keuangan syariah.
Sebagai informasi saja, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) nilai dolar hari ini, Senin (4/3) tercatat di kisaran Rp 14.149. Berdasarkan data Reuters dolar AS tercatat Rp 14.100 dengan titik tertinggi sempat menyentuh Rp 14.150. (*)