BI: Capital Inflow Minggu Pertama Januari Capai Rp6,8 Triliun

BI: Capital Inflow Minggu Pertama Januari Capai Rp6,8 Triliun

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mencatat hingga Minggu pertama bulan Januari capital inflow atau aliran modal asing yang telah masih ke Indonesia telah mencapai Rp6,8 triliun. Dana tersebut masuk melalui berbagai instrumen ke pasar nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo di di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat 11 Januari 2019. Menurutnya, tingginya angka tersebut merupakan cerminan kepercayaan investor asing.

“Kita lihat inflow sendiri netto sampai dengan Minggu pertama Januari sebesar Rp6,8 triliun secara ekuivalen. Itu semua instrumen masuk dari Sukuk Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Negara (SBN) dan masuk melalui saham obligasi dan satu lagi SBN syariah,” kata Dody di Jakarta, Jumat 11 Januari 2019.

Baca juga: BI Catat Capital Inflow November Capai Rp 46,4 Triliun

Hal tersebut menurutnya akan lebih memperkuat nilai tukar rupiah dalam beberapa hari kedepan. Menurutnya, adanya inflow tersebut bahkan membuat rupiah terapresiasi sebesar 1,8% secara year to date (ytd).

“Jadi gambaran positif membuat rupiah kita lihat mengalami apresiasi kisaran 1,8 persen ytd. Kita gak bicara level tapi BI terus menjaga fundamental rupiah,” tukas Dody.

Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia, rupiah per dolar AS pada hari ini (11/1) diposisi Rp14.076, atau menguat tipis dibanding perdagangan kemarin (10/1) yang diposisi Rp14.093.(*)

Related Posts

News Update

Top News