Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Finance Minister of The Year atau Menteri Keuangan Terbaik di 2019 oleh The Banker, lantaran mampu menjaga ketahanan perekonomian Indonesia di tengah berbagai bencana dan tragedi sepanjang tahun 2018.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan The Banker memilih Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan terbaik, sejalan dengan kondisi defisit anggaran terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2018 diperkirakan sekitar 1,76 persen, atau lebih rendah dari dalam APBN 2018 sebesar 2,19 persen.
“Kedua, adanya modernisasi respon negara terhadap bencana alam melalui strategi pembiayaan risiko dan penjaminan/asuransi untuk mempercepat proses bantuan dan pemulihan pascabencana,” tulis The Banker dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, 3 Januari 2019.
Selain itu, dinobatkannya Sri Mulyani sebagai Menteri terbaik 2019 juga tercermin dari serangkaian perubahan pada sistem perpajakan untuk meningkatkan pendapatan negara, seperti penyederhanaan proses pembayaran pajak dan penambahan lokasi tempat pembayaran pajak.
Hal ini dilakukan mengingat Global Competitiveness Report 2017 menempatkan Indonesia pada peringkat ke 41 dari 138 negara, turun empat peringkat dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya, tarif Pajak Penghasilan untuk perusahaan kecil dan menengah dipotong, sementara pajak e-commerce dikenakan pada perusahaan e-commerce yang beroperasi dari luar negeri. Lalu, pengurangan pajak pada layanan ekspor milik Indonesia dengan menjadikan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0% untuk menstimulasi sektor tersebut. (*)