Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan mendirikan BRI Microfinance Center (BMC), yakni lembaga riset dan konsultasi serta jaringan untuk mendorong perkembangan bisnis UMKM khususnya Microfinance.
Direktur utama BRI Suprajarto mengatakan keberpihakan BRI terhadap UMKM merupakan faktor pembeda dengan industri perbankan yang lain.
“komitmen ini terus kita jaga dan dipelihara dengan baik. Salah satunya dengan terus mengembangkan pertumbuhan UMKM antara lain dengan mendirikan BRI Microfinance Center.” Ujar Suprajarto saat soft launching BRI Microfinance Center di gedung BRI II, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
Ia berharap BMC kedepan bisa menjadi lembaga pendamping bagi UMKM di seluruh Indonesia agar bisa naik kelas dan dapat mensejahterakan banyak masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Direktur Human Capital BRI, R. Sophia Alisza mengatakan BMC sendiri merupakan lembaga yang terpisah dari BRI.
BMC diharapkan dapat lebih fokus, profesional dan berkontribusi lebih besar lagi bagi bisnis UMKM nasional maupun internasional.
“Kedepan diharapkan bisa berkontribusi bagi bisnis UMKM nasional maupun internasional,” tambah Sophia.
Sekedar informasi, dari sisi pemberian kredit, Bank BRI secara konsisten meningkatkan penyaluran kredit ke segmen UMKM.
Hingga kuartal III 2018, penyaluran kredit Bank BRI ke segmen UMKM meningkat 16,5% (year on year) menjadi Rp621,8 triliun atau 76,9 persen dari total kredit yang sebesar Rp808,9 triliun.
Pertumbuhan kredit turut mendongkrak laba perseroan menjadi Rp23,5 triliun, angka tersebut tumbuh 14,6 persen year on year dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,5 triliun. (Dicky)