Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengaku akan terus meningkat angka inklusi keuangan khususnya asuransi di Indonesia. Bahkan, pihaknya optimis hingga tahun 2022 mendatang dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan pada wilayah timur Indonesia salah satunya melalui program Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan yang merupakan inisiatif untuk memberdayakan perempuan Indonesia.
“Kontribusi Prudential Indonesia tentunya tidak berhenti di sini. Antara 2018 hingga 2022, kami ingin menjangkau lebih banyak perempuan di lebih banyak kota, terutama di Indonesia bagian Timur. Pada 2022 kami juga menargetkan 50.000 perempuan di Indonesia sudah mengikuti pelatihan yang kami adakan,” kata Nini Sumohandoyo, Corporate Communications & Sharia Director Prudential Indonesia di Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas, materi pelatihan kedepan juga disusun secara khusus agar para peserta yang hadir dapat mengetahui hak dan kewajibannya sebagai konsumen dan cara mengakses produk dan jasa keuangan. Diharapkan nantinya para peserta dapat mengambil keputusan keuangan dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.
Para peserta juga dihimbau untuk menyebarkan pengetahuan yang sudah mereka pelajari ke keluarga dan komunitas masing-masing sehingga makin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya literasi keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Otoritas Jasa Keuangan melalui Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Horas Tarihoran menyambut baik kegiatan ini. Horas menyebut, dari tahun ke tahun, tingkat literasi dan inklusi keuangan telah meningkat. Hal ini tidak lepas dari kontribusi perusahaan-perusahaan dalam mengedukasi masyarakat, salah satunya Prudential Indonesia melalui kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan.
“Kami harap kegiatan ini dapat membantu kami mencapai target literasi keuangan sebesar 35% pada 2019,” kata Horas.
Nini menegaskan komitmen Prudential Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia dengan perempuan sebagai salah satu fokus utama. Ia menjelaskan bagaimana perempuan memegang peranan penting dalam berbagai keputusan keuangan, baik dalam rumah tangga maupun bisnis.
“Prudential Indonesia merasa bangga dapat turut meningkatkan literasi keuangan pada perempuan, mengingat potensi besar mereka untuk berkontribusi terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat Indonesia. Kami harap rangkaian kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan ini dapat menginspirasi perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri dalam mengelola keuangan mereka,” jelasnya.
Secara total, sejak pertama kali dijalankan pada 2009, program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 27.000 perempuan di 24 kota di seluruh Indonesia. (*)