Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengklaim telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke 3,5 juta masyarakat di Indonesia, selama 39 tahun lamanya.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono menjelaskan, dengan jumlah terssebut, BTN nilai kredit yang disalurkan hingga September 2015 mencapai Rp145 triliun.
“Jika satu rumah diisi oleh 4 orang, maka kredit BTN yang disalurkan masyarakat sudah dirasakan lebih dari 14 juta keluarga, kredit yang disalurkan BTN memberikan dampak positif bagi sektor industri terkait pembangunan perumahan,” jelas Maryono ketika ditemui dalam acara seminar BTN outlook ekonomi, perbankan dan properti 2016 di Grand Ballroom Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Menurut Maryono, industri pembangunan perumahan akan terus maju dan masih cemerlang di masa mendatang. Dengan meningkatnya pertumbuhan perumahan, maka ekonomi pun akan tumbuh dengan baik.
“Efek domino dari pembiayaan kredit juga mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Dengan melambatnya ekonomi di tahun ini, dia menekankan, maka berpengaruh bagi supply and demand di sektor perumahan. Pada tahun depan, ekonomi yang tumbuh lebih baik akan mempengaruhi kinerja properti yang lebih baik, bila dibanding di 2015. (*) Dwitya Putra