Jakarta- Dalam empat tahun kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), perekonomian Indonesia memang tak sedikit menerima guncangan eskternal dan global. Dalam guncangan ekonomi tersebut, Indonesia dinilai mampu menjaga stabilitas ekonomi tersebut.
Hal tersebut merupakan prestasi yang telah diraih oleh kepemimpinan Jokowi dalam 4 tahun saat ini. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution pun menyebut, kondisi makroekonomi saat ini masih dalam kondisi sehat dengan fundamental yang solid.
“Dalam situasi ekonomi dunia yang sedang terjadi gangguan dan gejolak, itu prestasi yang mau tidak mau harus kita akui membaik pelan-pelan dalam situasi ekonomi dunia yang kurang baik,” kata Darmin di Kompleks Sekretariat Negara Jakarta, Selasa 22 Oktober 2018.
Darmin juga menjelaskan, perekonomian Indonesia masih dapat tumbuh hingga sekarang diatas 5%. Pertumbuhan ekonomi pada semester I/2018 dapat melesat mencapai 5,17%, berbanding tahun 2015 yang hanya 4,88%.
Dirinya juga menyebut, bahwa pemerintah hingga saat ini masih terus menjaga pengelolaan utang negara dengan hati-hati dan pruden. Hal tersebut seiring dengan angka inflasi yang terjaga dengan baik diangka 3,5%.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen. Angka tersebut tumbuh lebih tinggi daripada kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen.
Angka tersebut masih lebih baik dari pada tahun 2014 dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen, kemudian anjlok ke angka 4,88 persen di 2015. Namun pada mulai 2016 kembali naik menjadi 5,03 persen, di 2017 sebesar 5,07 persen dan kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen. (*)