Categories: News UpdatePerbankan

91% Transaksi Maybank Sudah Melalui Kanal Digital

Jakarta – Maybank Indonesia terus mencatatkan kenaikan tren transaksi digital. Sampai dengan September 2021, Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thilagavathy Nadason mencatatkan 91% transaksi perseroan sudah dilakukan melalui kanal digital.

“Upaya bank untuk mengoptimalkan layanan perbankan digital M2U ditengah kondisi yang menantang, sudah membuahkan hasil. Dimana 91% transaksi di bank saat ini dilakukan melalui saluran digital, antara lain ATM dan M2U,” jelas Thila pada paparannya di Jakarta, Selasa, 23 November 2021.

Jika dirinci lebih jauh, komposisi jumlah transaksi digital melalui kanal mobile banking, M2U sudah mencapai 74% hingga Kuartal III 2021. Jumlahnya terus naik sejak tahun 2014 yang hanya 20% saja. Sementara komposisi jumlah transaksi menggunakan ATM dan CDM mencapai 17% pada periode yang sama.

Perseroan juga mencatat peningkatan transaksi finansial melalui M2U sebesar 16,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 10 juta transaksi pada akhir September 2021. Secara kuartalan, transaksi finansial di M2U tumbuh 9,1% pada kuartal ketiga 2021 dari kuartal sebelumnya.

Maybank Indonesia juga terus melakukan peningkatan layanan perbankan digital meliputi penyempurnaan dan pengembangan fitur baru. Hal ini seiring dengan layanan digital M2U kini telah menjadi salah satu channel utama bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, khususnya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi.

Pembaharuan memperkenalkan fitur e-KYC dan Biometrik untuk memudahkan proses pembukaan rekening online bagi nasabah tanpa memerlukan tatap muka melalui video call ataupun mendatangi kantor cabang untuk melakukan proses verifikasi. Setelah proses verifikasi secara online selesai, nasabah dapat langsung membuka rekening dan memilih berbagai jenis produk keuangan.

Di samping itu, melalui M2U, nasabah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu menggunakan QR Code di seluruh ATM Maybank di Indonesia yang mendukung fitur tersebut. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

8 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

18 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago