Sonny juga mengungkapkan, bahwa persiapan dana pensiun sangat penting dan diperlukan, karena ia menilai tingkat pengeluaran seorang pekerja setelah pensiun tidak selalu menurun.
“Setelah pensiun tingkat pengeluaran tidak menurun signifikan. Kisarannya, pengeluaran di masa pensiun sebesar 94 persen dari pengeluaran rutin sebelum memasuki masa pensiun,” ujar Sonny.
Baca juga: Peserta Dana Pensiun di Indonesia Cuma 21%
Sedangkan di sisi lain, ia menilai pemasukan yang didapat dari gaji pensiun maksimum hanya 80 persen dari penerimaan gaji pokok sebelum pensiun.
Sonny memandang bahwa ketidaksiapan para pekerja untuk masuk usia pensiun ini salah satunya disebabkan minimnya sosialisasi dan penjelasan tentang pentingnya dana pensiun. Industri keuangan di sektor dana pensiun juga dinilai masih kurang populer dibanding industri keuangan lainnya. (*)
Editor: Paulus Yoga