Analisis

82 Perusahaan Multifinance Berkinerja Sangat Bagus

Praktik-praktik terlarang yang dilakukan sejumlah perusahaan menjadi perbincangan di industri multifinance saat ini. Sebab, dengan terkuaknya kasus pembiayaan bodong, OJK memberikan warning kepada perbankan agar lebih berhati-hati dalam memberikan pembiayaan ke multifinance.

Sejak awal 2017 hingga Juli 2018, tercatat ada 10 perusahaan pembiayaan yang izinnya dicabut OJK, dan perusahaan yang sedang terkena sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) pun bisa dicabut izinnya jika tidak meperbaiki diri dalam waktu yang ditentukan.

Namun ditengah sejumlah kendala di industri multifinance, nyatanya masih ada multifinance yang memiliki capaian baik di tahun lalu. Tercatat sejumlah multifinance berhasil mencetak profit jauh lebih baik dari pencapaian industrinya. Sebagai contoh, BCA Finance yang mencatat ROA 17,5% dan ROE 42,78%.

Adapun per Mei 2018 industri multifinance mencetak pertumbuhan pembiayaan hanya 6,37%, tapi rentabilitasnya meningkat dengan ROA 4,48% dan ROE 14,23%.

Baca juga: Puluhan Perusahaan Multifinance Diujung Tanduk

Namun memang, kemampuan perusahaan-perusahaan pembiayaan tidak merata. Ada yang tumbuh dan profitnya ciamik, ada pula yang kinerjanya menurun bahkan merugi. Menjawab hal itu, Biro Riset Infobank kembali merilis “Rating 172 Multifinance Versi Majalah Infobank Tahun 2018”. Dalam rating tahun ini jumlah predikat sangat bangus bertambah dari sebelumnya 78 menjadi 82 perusahaan.

Menggunakan pendekatan pertumbuhan dan rasio, penilaian rating ini melibatkan 12 kriteria. Beradasarkan pendekatan pertumbuhan, ada empat kriteria penilaian yakni aset, pembiayaan, modal sendiri, dan laba (rugi). Sementara berdasarkan pendekatan rasio, ada delapan kriteria keuangan yang digunakan.

Siapa sajakah ke 82 perusahaan multifinance tersebut, dan siapa sajakah pendatang baru di predikat sangat bagus?
Simak selengkapnya di Majalah Infobank No.481 Agustus 2018 atau klik Infobankstore.com.(*)

Risca Vilana

Recent Posts

Prabowo Usul TKDN Diganti Insentif untuk Jaga Daya Saing

Jakarta – Presiden Prabowo meminta seluruh anggota kabinetnya untuk menyusun aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)… Read More

9 hours ago

Emiten ROTI Gelar RUPST, Setujui Pembagian Dividen Rp450 Miliar

Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More

11 hours ago

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

Suasana saat penandatanganan kerja sama dengan AlQilaa Internasional Group, di Doha-Qatar. Direktur Utama BTN Nixon… Read More

12 hours ago

6 Cara Simpel Atasi GERD Akibat Pola Makan Berantakan saat Lebaran

Jakarta -  Saat menikmati momen Idulfitri 1446 H, tentunya kita disuguhkan berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat… Read More

12 hours ago

Sri Mulyani Bakal Pangkas Beban Pengusaha Imbas Perang Dagang Trump

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memangkas beban tarif para pelaku usaha, setelah Presiden… Read More

13 hours ago

Fundamental Tetap Kuat, Bank Sumsel Babel Bukukan Laba Rp475,80 Miliar di 2024

Jakarta - Bank Sumsel Babel membukukan laba bersih Rp475,80 miliar pada akhir 2024. Secara tahunan… Read More

13 hours ago