Jakarta – Satgas Penanganan Covid-19 terus menggalakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. Untuk itu, sebanyak 80.000 duta perubahan perilaku telah disiapkan oleh Satgas untuk membantu pelaksanaan PPKM Mikro.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi mengungkapkan bahwa masyarakat dapat meminta bantuan duta perubahan perilaku untuk berkonsultasi terkait pencegahan Covid-19. Para duta tersebut akan diturunkan langsung untuk membantu posko-posko Covid-19 yang ada di desa agar pelaksanaannya lebih efektif.
“Mereka bisa konsultasi dengan duta perubahan perilaku karena memang, duta perubahan ini sudah dilatih. Sudah memperoleh pelatihan, dan memahami bahaya Covid-19, serta bagaimana upaya pencegahannya,” jelas Sonny dalam diakusi virtual yang dikutip melalui kanal YouTube BNPB Indonesia.
Saat ini, 80.000 duta perubahan perilaku telah tersebar di 407 kabupaten/kota. Selain mencegah Covid-19, duta perubahan perilaku juga diharapkan dapat melakukan sosialisasi tentang pentingnya program vaksinasi Covid-19. Sosialisasi program 3T yaitu testing, tracing, dan treatment dengan jangkauan yang lebih luas akan semakin mempercepat penanganan pandemi.
“Selain itu mereka juga kami minta untuk sosialisasikan upaya pembatasan mobilitas. Nah itu yang kami dorong dan mudah-mudahan mereka bisa berperan secara optimal di lapangan. Karena bagaimanapun juga kita butuh mereka yang ada di lapangan,” ujar Sonny. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More