Sedangkan dari jumlah kartu yang ada, nominal transaksinya mencapai Rp2,54 triliun di kuartal III-2016, atau mengalami peningkatan sebesar 39% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,83 triliun.
“Frekuensi transaksi 264,9 juta atau tumbuh 47% dari frekuensi 179,7 juta di kuartal III-2015. Dana mengendap sebanyak RP386 miliar, atau naik 50% dibanding periode sama di 2015 sebesar Rp257 miliar,” katanya.
(Baca juga : Mandiri Layani Transaksi di Bukalapak)
Sepanjang tahun ini, mandiri e-Money menempati market share frekuensi transaksi rata-rata sebesar 70%, dan market share nominal transaksi mencapai rata-rata sebesar 65%. Sementara jumlah merchant yang dapat menerima transaksi kartu e-Money sebanyak 946 merchant dengan jumlah outlet sebanyak 52.826 outlet. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More