BERBAGAI usaha saat ini hadir di masyarakat, semata-mata tentunya untuk meningkatkan taraf hidup. Namun demikian pada kenyataannya ada saja perusahaan-perusahaan yang menjaring calon investor dengan praktik ilegal.
Salah satu yang bisa digunakan untuk praktik ilegal adalah bisnis pemasaran berjenjang atau multilevel marketing (MLM). Agar tidak tertipu, masyarakat perlu kritis dan melakukan cek dan ricek keabsahan perusahaan dan produk yang ditawarkan.
Berikut delapan hal yang harus masyarakat pastikan sebelum terjun ke bisnis MLM, sebagaimana ditekankan oleh Satuan tugas penanganan dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi (Satgas waspada investasi):
1. Apakah legalitas perusahaannya valid? Cek perizinan usaha (SIUPL) & ijin edar produk (BPOM, DEPKES, dsb)
2. Apakah ada produknya?
3. Apakah penekanan pada penjualan produk, bukan pada peringkat?
4. Apakah komisi dibayarkan berdasarkan penjualan produk dan bukan pada uang pendaftaran?
5. Apakah peserta masih bisa menghasilkan uang, jika rekrutmen dihentikan hari ini?
6. Apakah ada kebijakan pengembalian produk yang rasional?
7. Apakah produk memiliki nilai pasar yang wajar?
8. Apakah ada alasan yang menarik untuk membeli?
Menjadi kritis memang salah satu cara paling ampuh untuk terhindar dari segala bentuk penipuan. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More