Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (10/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6.929 atau menguat 0,55 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 679 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp274 miliar.
Baca juga: Pasar Saham Selama September 2023 Loyo, Ini Gara-Garanya
Kemudian, tercatat terdapat 71 saham terkoreksi, sebanyak 188 saham menguat dan sebanyak 229 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, bahwa IHSG pagi ini masih akan bergerak sideways di rentang level 6.870-6.940.
Pada perdagangan kemarin (9/10) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,59 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,63 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat 0,39 persen.
Seluruh sektor saham mencatat kenaikan, dipimpin oleh kenaikan di sektor energi dan industri yang masing-masing menguat 3,5 persen dan 1,6 persen, dengan Halliburton mencatat kenaikan tertinggi di sektor energi, naik 6,8 persen, dan Lockheed Martin dan Northrop Grumman masing-masing menguat 8,9 persen dan 11,4 persen.
Baca juga: Catat! Emiten Bandel Tak Penuhi Saham Free Float Bakal Masuk Pantauan Khusus
Sedangkan, pada bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam, dengan Kospi, TSEC Weighted Index dan Nikkei libur, lalu Bursa China terkoreksi, sementara Hang Seng dan bursa Australia menguat.
Adapun, Indonesia menyampaikan indeks keyakinan konsumen sebesar 121,7 per September 2023, turun dibandingkan bulan sebelumnya, Singapura melaporkan cadangan devisa sebesar USD460,5 miliar per September 2023. Rupiah berada di posisi Rp15.684 per USD. (*)