Jakarta – Pameran dan forum internasional Indo Livestock dan Indo Feed ke-17, Indo Fisheries ke-14, Indo Dairy ke-15, Indo Agrotech ke-3, dan Indo Vet ke-4 resmi dibuka pada 17 Juli 2024 di JCC Senayan, Jakarta.
Indo Livestock 2024 Expo & Forum diikuti oleh 580 perusahaan peserta pameran dari 40 negara peserta, dan menghadirkan 12 paviliun negara, yaitu Indonesia, Belanda, China, Eropa, India, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Spanyol, Taiwan, dan Vietnam.
Managing Director PT Napindo Media Ashatama mengatakan, Indo Livestock 2024 Expo & Forum dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
“Pameran internasional dan forum teknologi karya anak bangsa ini, menjadi sarana yang tepat untuk memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan akuakultur di Indonesia,” ujar Ashatama dikutip 17 Juli 2024.
Baca juga: Bersama KemenkopUKM, KoinWorks Dukung Pengembangan UMKM Agrikultur dan Peternakan
Sementara, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Ir. Nasrullah mengatakan, Indo Livestock, Indo Fisheries, Indo Dairy, Indo Agrotech dan Indo Vet memberikan kontribusi informasi yang signifikan bagi para pemangku kepentingan di bidang pangan khususnya dalam mendukung swasembada pangan.
“Indo Livestock 2024 Expo dan Forum menjadi momentum bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan produk-produk yang saat ini belum mencapai swasembada pangan, khususnya produk dairy dan susu,” katanya.
“Negara kita adalah negara terbesar ke-4 di dunia karena itu kita harus menjamin ketersediaan pangan kita dan lebih utama adalah produk pangan itu dihasilkan di dalam negeri kita sendiri,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Budi Sulistyo menyebutkan, ketahanan pangan tidak terlepas dari apa yang dihasilkan peternakan, perikanan, dan sektor pangan lainnya. Saat ini menurutnya, kinerja ekspor Indonesia mencapai 5,63 dollar dengan volume mencapai 1,22 juta ton.
Baca juga: Jokowi Sebut Potensi IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Pertanian Lokal, Ini Alasannya
Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara eksportir ikan atau pemasok produk ikan di dunia dengan pangsa pasar 3,18 persen.
“PBB memprediksi pertumbuhan penduduk dunia mencapai 9,7 miliar di tahun 2050. Hal ini membutuhkan strategi dan perencanaan yang matang dan ketiga sektor tersebut memegang peranan yang penting dalam menyediakan bahan pangan,” kata Budi.
Indo Livestock 2024 Expo dan Forum tidak hanya menggelar pameran, tetapi juga menghadirkan beragam seminar, forum dan program lainnya. Ditargetkan, jumlah kunjungan selama pameran yang berlangsung selama 3 hari ini mencapai 18.000 orang. (*)