Jakarta – PT BFI Finance Tbk (BFIN) mulai merambah pembiayaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Sebagai langkah awal, perusahaan telah menyiapkan skema kredit untuk 5 merek motor listrik.
General Manager Business Jabodetabek BFI Finance Susinto Tenggono mengatakan, BFI Finance sendiri sudah merambah pembiayaan kendaraan listrik roda dua. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah satu ini.
“Kita sudah memasuki ekosistem kendaraan listrik dan saat ini sudah ada pembiayaan untuk berbagai merek motor listrik seperti Volta, Selis, Smoot, Alva, dan United,” katanya kepada Infobanknews, Kamis (12/10).
Diketahui, kelima motor listrik tersebut merupakan produk buatan dalam negeri. Masyarakat bisa memperoleh fasilitas kredit merek tersebut di wilayah Jabodetabek.
Sementara untuk kendaraan listrik roda empat, pihaknya masih menjajaki beberapa kerja sama dengan rekanan supplier yang ada. Mengingat, saat ini baru ada beberapa supplier kendaraan listrik roda empat, salah satunya merek Wuling.
“Kita masih jajaki kerja sama dengan rekanan supplier. Pada prinsipnya industri kendaraan listrik ke depannya merupakan sebuah keniscayaan dan BFI Finance akan ke sana,” tandasnya.
Pembiayaan Motor Listrik BFI Finance
Melansir laman resmi BFI Finance, berikut informasi mengenai pembiayaan 5 merek motor listrik :
Syarat Pengajuan
Dokumen yang Dibutuhkan
Skema Angsuran : DP mulai dari 15% dan Tenor dari 12 – 36 bulan. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More