Jakarta–Guna meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia (BI) terus berupaya dengan menyiapkan beberpa strategi. Demikian, tingkat ketimpangan ekonomi yang saat ini masih tergolong tinggi bisa turun secara signifikan.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean mengatakan, dalam mengurangi tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia, BI melihat setidaknya ada lima langkah yang dilakukan BI. Pertama, BI dan pemerintah menyusun Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang telah diluncurkan Presiden Jokowi pada akhir 2016 lalu.
Baca juga: PR Pemerintah Benahi Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
“Dengan strategi khusus di inklusi keuangan ini, diharapkan pada 2019 seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa memiliki akses ke lembaga keuangan, baik perbankan ataupun non bank,” ujarnya, di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
Kemudian langkah yang kedua, kata dia, Bank Sentral terus berupaya mengoptimalisasi agen keuangan digital di seluruh pelosok Indonesia. Adapun yang baru-baru ini diluncurkan, BI bersama pemerintah memberikan bantuan pangan secara nontunai. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More