Sementara yang ketiga, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Bank Sentral mendorong semakin gencarnya program wirausaha. Dengan begitu akan banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang lahir dan berkembang.
”Keempat, Bank Indonesia akan terus melakukan edukasi mengenai pelayanan sistem pembayaran kepada masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Gini Ratio Turun Bukan Berarti Kesejahteraan Naik
Sedangkan yang kelima, lanjut dia, yang tidak kalah penting adalah Bank Sentral memanfaatkan Financial Technology (Fintech) yang berkolaborasi dengan lembaga keuangan formal untuk mempeluas basis nasabah ke pelosok daerah.
“Dengan program-program yang inklusif ini, nantinya diharapkan dapat membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More