Bank Mandiri mengutamakan calon nasabah yang memiliki bisnis proses yang baik dan sehat. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masih menyalurkan kredit untuk sektor otomotif, termasuk untuk perusahaan pembiayaan. Kendati demikian, Bank Mandiri menyeleksi perusahaan multifinance yang dijadikan nasabah.
Director Consumer Banking Bank Mandiri Herry Gunardi mengungkapkan, ada lima kriteria perusahaan pembiayaan yang ditetapkan Bank Mandiri.
“Bank Mandiri lebih mempertimbangkan multifinance yang telah memiliki fasilitas kredit dari bank lain,” kata Herry di Seminar “Mencari Alternatif Baru Sumber Pembiayaan Ketika Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian” yang diselenggarakan Infobank di Jakarta, Selasa 29 September 2015.
Kriteria kedua adalah perusahaan yang telah memiliki sistem yang memadai. Kemudian kriteria selanjutnya, portofolio multifinance minimal adalah Rp300 miliar dan sehat. Kriteria lainnya adalah end user perusahaan multifinance dengan day past due di atas 60 hari tidak lebih dari 3%. Kriteria terakhir adalah pengurus multifinance telah berpengalaman di bidang multifinance dan atau perbankan.
“Organisasi yang bisnis prosesnya bagus, kolektabilitasnya bagus, perlu didorong dengan baik,” tambahnya. (*)
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More