Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mengupayakan pembenahan atau recovery dari terganggunya jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) akibat Satelit Telkom 1 yang bermasalah. Tercatat sebanyak 5.700 ATM BCA mengalami gangguan atas bermasalahnya satelit milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tersebut.
“Keseluruhan total ATM kita itu 17.210 ATM di 11.530 lokasi. Karena ada satu dua lokasi tertentu yang ATM-nya banyak. Dan sekitar 5.700 ATM terkena dampak gangguan ini dan tidak bisa beroperasi atau sekitar 30 persen dari keseluruhan,” ungkap Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja di Menara BCA, Jakarta, Senin, 28 Juli 2017.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga langsung mencari solusi untuk mengalihkan pemancar sinyal ke beberapa satelit lain di antaranya ialah Satelit Apstar 5 dan juga Satelit Telkom 3S.
“Dari 5.700 satelit yang off kita alihkan, 2.000 ATM pindah ke Satelit Apstar 5 dan 3.000 lebih lainnya kita pindah ke Satelit Telkom 3s. Teknis merubahnya itu ada mangkok antena yang harus menuju satelit baru agar bisa dapat signal,” jelas Jahja. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More