470 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat 1 Persen Lebih

470 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat 1 Persen Lebih

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini 15 September 2025 kembali ditutup meningkat pada level 7.937,11 atau menguat 1,06 persen dari level 7.854,06.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 209 saham terkoreksi, 470 saham menguat, dan 126 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 37,17 miliar saham diperdagangkan dengan 2,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp17,06 triliun.

Lalu, mayoritas indeks dalam negeri juga mengalami pergerakan yang menguat. Rinciannya, IDX30 naik 0,59 persen menjadi 419,82, LQ45 meningkat 0,50 persen menjadi 808,80, dan JII menguat 1,29 persen menjadi 534,15. Sedangkan, Sri-Kehati turun 0,10 persen menjadi 375,01.

Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pola Uptrend Pekan Ini, Cek Sentimen Pendorongnya

Kemudian, hampir seluruh sektor turut tercatat naik. Ini tercermin dari sektor siklikal menguat 2,39 persen, infrastruktur meningkat 2,34 persen, teknologi naik 2,20 persen, energi menguat 2,11 persen, dan properti meningkat 1,61 persen.

Selanjutnya, sektor bahan baku naik 1,53 persen, industrial menguat 1,37 persen, transportasi meningkat 1,04 persen, non-siklikal naik 0,41 persen, dan keuangan menguat 0,20 persen.

Sedangkan, hanya sektor kesehatan yang mengalami penurunan sebanyak 0,26 persen. Ini dipicu oleh turunnya saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar 0,42 persen.

Baca juga: IHSG Sepekan Melemah 0,17 Persen, Saham-saham Ini Jadi Pemberat

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN).

Sedangkan saham top losers adalah PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62