Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (28/3) kembali ditutup terkoreksi pada level 7.288,81 atau melemah 0,29 persen dari level 7.310,09 pada pembukaan perdagangan pagi tadi.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 445 saham terkoreksi, 164 saham menguat, dan 172 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,54 miliar saham diperdagangkan dengan 1,07 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,99 triliun.
Kemudian, hampir seluruh indeks juga mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,43 persen menjadi 501,16, LQ45 melemah 0,44 persen menjadi 985,97, dan Sri-Kehati melemah 0,27 persen menjadi 449,82. Sedangkan, JII menguat 0,15 persen menjadi 520,02.
Baca juga: Usai Akuisisi OTO Group, Harga Saham BTPN Naik Hampir 1 Persen
Di samping itu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, antara lain adalah sektor teknologi menguat 0,85 persen dan sektor non-siklikal menguat 0,74 persen.
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor transportasi melemah 2,92 persen, sektor industrial melemah 1,29 persen, sektor properti melemah 0,88 persen, sektor siklikal melemah 0,82 persen, sektor kesehatan melemah 0,81 persen.
Kemudian, sektor energi melemah 0,71 persen, sektor infrastruktur melemah 0,45 persen, sektor keuangan melemah 0,23 persen, dan dan bahan baku melemah 0,08 persen.
Baca juga: BEI Umumkan Penyesuaian Evaluasi Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), PT Modern Internasional Tbk (MDRN), dan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR).
Sedangkan saham top losers adalah PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), dan PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)
Editor: Galih Pratama