Poin Penting
- IHSG berbalik melemah 0,40 persen ke level 8.034,64 pada sesi I perdagangan 15 Oktober 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,62 triliun.
- Sebanyak 441 saham terkoreksi, 234 menguat, dan 128 stagnan; mayoritas sektor melemah, dipimpin sektor transportasi (-2,65 persen) dan teknologi (-1,95 persen).
- Hanya sektor siklikal (+0,18 persen) dan keuangan (+0,08 persen) yang menguat, berbanding terbalik dengan bursa Asia yang kompak menguat.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (15/10) ditutup berbalik turun ke level 8.034,64 dari posisi 8.066,52 atau melemah 0,40 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 19,80 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,62 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp14,62 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 441 saham terkoreksi, 234 saham menguat, dan 128 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Investor Asing Kembali Outflow Rp1,32 T, 5 Saham Ini Paling Banyak Dilego
Lebih lanjut, hampir seluruh sektor ikut mengalami pelemahan. Rinciannya, sektor transportasi turun 2,65 persen, teknologi (-1,95 persen), bahan baku (-1,17 persen), energi (-1,02 persen), dan industrial (-0,73 persen).
Selanjutnya, sektor properti (-0,19 persen), infrastruktur (-0,18 persen), non-siklikal (-0,08 persen), dan kesehatan (-0,07 persen).
Baca juga: Saham Emiten Rokok Kompak “Ngebul” Usai Purbaya Tak Naikkan Cukai dan Harga Eceran di 2026
Sedangkan, sektor sisanya menguat, dengan sektor siklikal naik 0,18 persen dan keuangan meningkat 0,08 persen.
Meski begitu, indeks-indeks bursa Asia kompak menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 1,77 persen, Hang Seng Index meningkat 1,33 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,12 persen. (*)
Editor: Galih Pratama










