42% Masyarakat Indonesia Senang Pakai Produk dan Layanan Neobank

42% Masyarakat Indonesia Senang Pakai Produk dan Layanan Neobank

Jakarta – Survei yang dilakukan oleh Ernst & Young (EY) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tertarik dengan layanan yang ditawarkan oleh bank digital atau neobank. Menurut data, ada 42% masyarakat Indonesia yang saat ini sudah menggunakan produk dan layanan neobank.

Konsultan Partner EY, Evan K Wiradharma mengungkapkan meski masih memiliki ikatan erat dengan bank konvensional, bank-bank digital mulai mendapatkan tempat diantara masyarakat. Produk dan layanan neobank seringkali dipandang memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih inovatif.

“Tren ini kemungkinan akan terus berlanjut dengan pemain fintech dan penantang baru memasuki pasar, dan penawaran terus berkembang di luar dompet elektronik dan gateway pembayaran digital, termasuk pula pinjaman, investasi, dan produk asuransi,” jelas Evan seperti dikutip Rabu, 16 Maret 2022.

Kemudian, tingginya angka penggunaan produk dan layanan digital ini juga memiliki alasan. EY mencatat ada 70% responden Indonesia yang sangat tertarik akan penggunaan “super apps”. Ketertarikan tinggi ini membuat tingkat adopsi layanan digital di Indonesia menjadi cukup tinggi.

“Ini adalah salah satu tingkat minat tertinggi dari semua pasar yang termasuk dalam survei. Kami melihat bank menanggapi minat ini dengan meningkatnya jumlah kolaborasi antara bank dan perusahaan bigtech, fintech, dan e-commerce untuk menciptakan proposisi nilai yang lebih unik dan memperluas jangkauan pelanggan,” terang Evan.

Untuk memperdalam hubungan bank digital dengan nasabah, EY menyarankan agar setiap bank mampu melihat melihat model bisnis ekosistem yang lebih luas. Dengan memainkan kekuatan strategis dari setiap perseroan, neobank bisa semakin dicintai oleh nasabah-nasabahnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News