Poin Penting
- Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas aksi nyata mitigasi perubahan iklim.
- Penghargaan menilai perusahaan dengan target emisi net-zero yang jelas, terukur, transparan, dan berkelanjutan menggunakan metode ESG Scoring.
- Investasi pada solusi iklim dianggap strategis untuk perlindungan lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia
Jakarta - Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing On Climate 2025 yang dilakukan oleh para editor ekonomi dan lingkungan. Penghargaan yang digelar di Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) diberikan untuk mengapresiasi aksi dan inisiatif perusahaan yang berinvestasi di bidang iklim.
Managing Director Investing on Climate, Umar Idris mengatakan, para perusahaan yang mendapat apresiasi berasal dari berbagai sektor usaha, termasuk perbankan.
Sementara, tokoh yang mendapat penghargaan antara lain Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, dan Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi.
“Penghargaan ini diberikan kepada pelaku usaha dan tokoh yang memiliki perhatian dan telah berkontribusi nyata mencegah perubahan iklim, termasuk menurunkan emisi gas rumah kaca,” ujar Umar dalam acara Investing on Climate, Jumat, 5 Desember 2025.
Baca juga: BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau
Umar menjelaskan bahwa krisis iklim di Indonesia semakin nyata menjelang akhir 2025. Frekuensi cuaca ekstrem meningkat, termasuk banjir, tanah longsor, gelombang panas, ketidakpastian pola hujan, hingga kenaikan muka air laut.
Situasi tersebut menegaskan urgensi investasi pada solusi iklim, seperti percepatan transisi energi bersih, perlindungan ekosistem, penguatan infrastruktur tahan iklim, serta penerapan model bisnis berkelanjutan.
“Investing on Climate menegaskan investasi pada ketahanan iklim bukan sekadar tanggung jawab lingkungan, tetapi juga membuka potensi keuntungan yang signifikan bagi dunia usaha,” tambah Umar.
Baca juga: Negara Maju Dituding Raup Keuntungan dari Utang Iklim
Diketahui, Investing on Climate merupakan organisasi independen yang diinisiasi dan didirikan oleh para jurnalis ekonomi dan lingkungan. Lembaga ini berfokus pada penguatan investasi berbasis keberlanjutan dan aksi mitigasi perubahan iklim.
Melalui, Investing on Climate, pihaknya berkomitmen memberikan apresiasi kepada perusahaan dan tokoh nasional yang turut secara nyata berkontribusi pada pencegahan perubahan iklim.
Penilaian Editors’ Choice Award
Melalui Investing on Climate Editors' Choice Award, tim panel menilai pelaku usaha yang memiliki target emisi net-zero yang jelas, terukur, transparan, dan berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam laporan keberlanjutan.
Penilaian dilakukan oleh panel yang terdiri dari editor senior dan ahli ekonomi lingkungan dengan metode ESG Scoring yang mengacu pada standar GRI (Global Reporting Initiative).
Bobot dan hasil scoring diuji kembali oleh juri. Pada tahun 2025 ini, juri Investing On Climate adalah Eko B. Suprianto (Chairman Infobank Group/Founder Investing On Climate), Ardian Taufik Gesuri (Founder Investing on Climate/Wakil Pemimpin Redaksi Suar.id), Bina Bektiati (Founder Investing On Climate), Umar Idris (Managing Director Investing On Climate), dan Andry Satrio Nugroho (Peneliti INDEF).
Baca juga: Sederet Tantangan RI Terapkan NZE Jelang Konferensi Iklim PBB COP30
Setelah melalui proses seleksi menyeluruh tersebut, sebanyak 40 perusahaan, baik emiten BEI maupun perusahaan non-publik, meraih penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas aksi nyata mereka dalam mencegah perubahan iklim melalui berbagai inisiatif investasi iklim.
Perusahaan Penerima Penghargaan
Sebanyak 40 perusahaan, baik emiten BEI maupun non-publik, meraih penghargaan atas aksi nyata mitigasi perubahan iklim:
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk
- PT Merdeka Battery Materials Tbk
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Amman Mineral Internasional Tbk
- PT Vale Indonesia Tbk
- PT Chandra Asri Pacific Tbk
- PT Avia Avian Tbk
- PT Barito Pacific Tbk
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk
- PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk
- PT Astra Agro Lestari Tbk
- PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk
- PT Barito Renewables Energy
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk
- PT Kalbe Farma Tbk
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- PT Astra International Tbk
- PT Pertamina (Persero)
- PT PLN (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
- PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
- PT Bank SMBC Indonesia Tbk
- PT Bank Ina Perdana Tbk
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
- PT. Bank Pan Indonesia Tbk
10 Tokoh Inspiratif
Selain perusahaan, 10 tokoh menerima penghargaan Inspirational Figures in Environmental and Social Sustainability:
- Garibaldi Thohir, Dewan Pembina Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN)
- Andrianto Oetomo, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk
- Roy Arman Arfandy, Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk
- Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur PT Astra International Tbk
- Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Iklim
- Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat
- Agus Salim Pangestu, Presiden Direktur PT Barito Pacific Tbk
- Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
- Victor Rachmat Hartono, Presiden Direktur Djarum Foundation. (*)
Editor: Yulian Saputra










