Ia juga menambahkan, pembangunan perumahan sebenarnya memiliki efek berkelanjutan yang sangat besar bagi perekonomian, dan dapat menjadi peran penting pembangunan ekonomi nasional.
“Sebetulnya kalau mau membuat ekonominya sustainable, sehat dan cukup tinggi, disertai daya beli maka strategi pembangunan perumahan menjadi sangat penting,” tambahnya.
Baca juga: BTN Luncurkan KPR Mikro
Adanya gap kebutuhan pembangunan perumahan sendiri harus dapat segera ditanggulangi. Tercatat setiap tahunnya Indonesia mengalami kekurangan pasokan rumah sekitar 400 ribu unit.
“Gap kebutuhan masyarakat kalau setiap tahun butuh 1 juta dan hanya 60 persen yang bisa dipenuhi, maka ada gap sekitar 400 ribu dan ini juga bisa naik,” tandas Sri Mulyani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More