Tips & Trick

4 Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Mudik Lebaran

Jakarta – Saat melakukan perjalanan mudik jauh untuk bertemu dengan keluarga, kemungkinan kondisi tubuh akan merasa sangat kelelahan.

Apalagi bagi para pemudik yang berkendara lewat jalur darat, pemudik cenderung memiliki perubahan pola makan dan terkena kondisi cuaca yang berbeda-beda. Faktor-faktor ini dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seketika.

Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Tubagus Argie Sunartadirdja, Head of Claim Cashless, Credentialing, Payment, and Data Analytics.

“Sebelum melakukan perjalanan mudik, kondisi kesehatan menjadi faktor penting yang tidak boleh terlupakan. Beberapa penyakit yang dianggap sederhana, apabila dibiarkan dan tidak ditangani bisa menganggu kesehatan dan kenyamanan saat mudik,” katanya, dikutip Jumat, 28 Maret 2025.

Ia mencontohkan, beberapa kondisi penyakit yang rentan terjadi selama mudik misalnya gangguan pencernaan (diare dan maag), demam dan flu, sakit kepala, serta mual ringan.

Baca juga : Agar Tak Salah Pilih, Simak Tips Memilih Asuransi Kesehatan Tambahan yang Menguntungkan

Nah, agar mudik berjalan dengan lancar dan nyaman, Allianz Indonesia memberikan beberapa tips bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh:

  1. Perbanyak konsumsi cairan

Ketika kondisi tubuh kelelahan dan mengalami dehidrasi, tubuh menjadi lemas dan daya tahan tubuh menurun. Tips pertolongan pertama yang bisa dilakukan yaitu mengonsumsi cairan yang cukup. 

Apalagi kalau mengalami diare, biasanya cairan yang keluar akan lebih banyak. Penting untuk rehidrasi dengan larutan oralit untuk membantu mengatasi kondisi ini. 

Dengan mengonsumsi cairan yang cukup, kita bisa mengembalikan keseimbangan elektrolit akibat dehidrasi. Selain itu, mengonsumsi cairan yang akan mengembalikan fokus dan mengurangi rasa lelah karena tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan panjang. 

2. Makan secara teratur 

Ketika kondisi tubuh sedang terasa kurang fit, pemudik harus menjaga pola makan yang teratur. Perlu diingat bahwa perubahan pola makan yang mendadak saat perjalanan jauh dapat memicu masalah pencernaan, seperti maag

Selain memperhatikan pola makan yang teratur, penting juga untuk memilih makanan yang kebersihannya terjaga agar tidak terkena diare. 

Baca juga : DBD Masih Jadi Ancaman, Ini Langkah Pencegahan yang Disarankan Allianz  

Kita juga harus memastikan agar porsi makanan masih wajar dan memilih makanan yang mudah dicerna. Dengan memastikan makan seara teratur dan tidak berlebihan, langkah ini bisa menghindari penurunan energi atau gangguan lambung yang menghambat kenyamanan saat mudik.

3. Segera beristirahat

Saat sakit, istirahat yang cukup dapat memulihkan kembali energi dalam tubuh yang terkuras selama perjalanan panjang. Jangan paksakan untuk meneruskan perjalanan dan pastikan untuk berhenti secara berkala agar tubuh dapat beristirahat sejenak. 

Kelelahan yang berlebih khususnya saat sakit tentunya akan memperburuk kesehatan bagi tubuh dan berbahaya bagi pemudik yang mengendarai kendaraan.

4. Meminum obat yang tepat dan sesuai keluhan

Ketika kondisi seperti mual, demam, flu, sakit kepala, hingga gangguan pencernaan muncul, pastikan juga untuk meminum obat yang tepat, aman dan sesuai dengan keluhan, seperti parasetamol, antasida, atau obat OTC (over the counter) yang dapat meredakan gejala awal sakit. 

Bagi mereka yang mengonsumsi obat secara rutin, sebaiknya obat-obatan ini dapat dipersiapkan sebelum mudik untuk menghindari kesulitan menemukan obat-obat yang diperlukan pada saat dibutuhkan.

Selain itu, saat mengonsumsi obat, pastikan untuk mengikuti anjuran dosis yang tepat dan jika diperlukan, ikuti arahan dokter agar pengobatan yang dilakukan efektif bagi tubuh.

Dengan mengetahui langkah-langkah penanganan awal di atas, harapannya pemudik dapat mengurangi gejala penyakit yang ada. Apabila kondisi sakit memburuk atau berlanjut, maka perlu berkonsultasi dengan dokter. 

Ketika pemudik berada di luar kota yang tidak familiar, maka bisa berkonsultasi dengan dokter secara mudah dengan menggunakan telemedicine.

Fasilitas ini dapat membantu Anda berkonsultasi dengan dokter secara cepat untuk mengenali gejala, memberikan anjuran pengobatan yang sesuai, dan melakukan penanganan awal. 

“Allianz Indonesia ingin agar setiap orang memerhatikan keselamatan dan menjaga kesehatan saat melakukan mudik. Sangat penting bagi pemudik mengutamakan kondisi tubuh dan tidak mengabaikan ketika terjadi gejala awal sakit agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih serius,” tutup 
dr. Argie. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

1 day ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

2 days ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

2 days ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

2 days ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

2 days ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

2 days ago