Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Sinyal Erick akan menjadi pendamping Prabowo menguat setelah diketahui bahwa dirinya telah mengurus surat keterangan tidak pernah terpidana dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Dalam foto surat yang beredar di kalangan awak media, PN Jaksel menyatakan surat yang dibuat Erick Thohir sebagai syarat mendaftarkan diri sebagai cawapres.
“Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat Calon Wakil Presiden Republik Indonesia,” tulis cuplikan isi surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua PN Jaksel Wahyu Imam Santoso tersebut dilihat pada 18 Oktober 2023.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Calon Kuat Pendamping Prabowo, Deklarasi Capres-Cawapres Tertunda Gara-Gara Ini?
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Erick sudah dikenal sebagai pengusaha Tanah Air yang sukses. Berbagai sektor industri telah digelutinya.
Jadi, jangan heran bila kekayaan Erick berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tercatat Rp2,31 triliun pada 2021. Erick melaporkan hartanya itu pada 31 Maret 2022 dalam jabatannya sebagai Menteri BUMN.
Nah, merangkum berbagai sumber, Infobanknews coba mengulas gurita bisnis dari Erick Thohir yang digadang-gadang calon kuat cawapres Prabowo:
Baca juga: Makin Mengerucut, Ini Dia 4 Kandidat Kuat Cawapres Prabowo, Siapa Saja?
Salah satu perusahaan yang hingga kini digeluti Erick adalah media massa. Dia merupakan founder dari Mahaka Group yang berbegerak di bisnis media cetak, media online, televise, dan radio.
Mahaka Group juga menaungi perusahaan media PT Republika Media Mandiri yang memproduksi media online, yakni Republika Online. Selain itu, Erick juga memiliki 5 persen saham dari salah satu stasiun televisi swasta, yakni Jak TV.
Lini bisnis lainnya di Mahaka Group adalah advertising yang menyediakan jasa layanan periklanan.
2. Bisnis Kuliner
Tak hanya media, Erick Thohir juga punya perusahaan yang bergerak di bidang kuliner di bawah naungan PT Trinugraha Thohor (TNT).
Adapun restoran yang berada dikepemilikan Erick di antaranya Hanamasa, Pronto Restaurant, dan Yakun Kaya Toast.
3. Event Organizer
Satu lagi bidang usaha yang digeluti Erick adalah event organizer. Diketahui, Mahaka Group telah mengakuisisi 80 persen saham Alive! Indonesia senilai Rp3,7 miliar. Ini merupakan perusahaan layanan brand activation, creative agency, dan event organizer.
Alive! Indonesia sendiri telah berhasil menangani sejumlah event besar di Tanah Air. Mulai dari New Honda Vario Launching Exhibition, BRI Exhibition, XL Exhibition, hingga Launching Honda New CBR.
Baca juga: Bakal jadi Cawapres Prabowo, Saham Dua Emiten Erick Thohir Melejit
4. Bisnis Olahraga
Erick tentunya dikenal sebagai pengusaha bidang olahraga. Mulai dari sepak bola hingga basket. Dalam olahraga basket, Erick diketahui memiliki saham di klub NBA, yakni Philadelphia 76ers. Dia juga sempat memiliki saham klub dari Italia dan Amerika Serikat, yakni Inter Milan dan D.C United. Namun, pada akhirnya Erick memutuskan untuk menjualnya.
Setelah melepas saham klub sepakbola tesebut, Erick dikabarkan kembali membeli saham klub sepakbola bernama Oxford United. Dia mengakuisisi 51 persen saham klub sepakbola tersebut.
Sedangkan di dalam negeri, Erick diketahui memiliki saham klub sepakbola asal Solo, yakni Persis Solo. (*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More