4 Emiten Kompak Berdansa di Lantai Bursa, 3 di Antaranya Sentuh ARA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (10/7) kembali kedatangan empat perusahaan tercatat baru, di antaranya adalah PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), dan PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI).

Pasca pencatatan saham di BEI tiga dari empat harga saham tersebut, yakni CHEK, BLOG, dan MERI mengalami penguatan hingga menyentuh Auto Rejection Atas (ARA). Sementara, harga saham PMUI mengalami pelemahan. 

Harga Saham CHEK

Untuk harga saham CHEK menguat sebanyak 34,38 persen ke posisi Rp172 per saham dari harga awal Rp128 per saham.

Usai mencatatkan sahamnya di BEI, saham CHEK telah diperdagangkan sebanyak 19.925 saham, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 2.417 kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp342,71 juta.

Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat laboratorium ini berhasil meraih dana segar Rp104,32 miliar dan akan menggunakan seluruh dananya untuk modal kerja.

Baca juga: Emiten Merry Riana Resmi IPO, Sahamnya Langsung Melesat 34,38 Persen

Harga Saham BLOG

Selanjutnya, harga saham BLOG naik 24,8 persen ke posisi Rp312 per saham dari harga penawaran awal yang sebesar Rp250 per saham.

Saham BLOG telah diperdagangkan sebanyak 2.027 saham, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 670 kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp63,24 juta.

Dari aksi IPO, BLOG meraih dana segar sekitar Rp140,81 miliar. Sebanyak 67 persen dana tersebut akan digunakan anak usaha membiayai tiga gudang pendingin dan 33 persen untuk membeli 75-100 kendaraan light truck.

Harga Saham MERI

Selanjutnya, harga saham MERI mengalami penguatan sebanyak 34,38 persen menjadi Rp172 per saham dari harga penawaran awal tercatat sebesar Rp128 per saham.

Saham MERI telah diperdagangkan sebanyak 561 ribu saham, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 7.388 kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,66 miliar.

Melalui IPO ini, MERI mendapatkan dana sekitar Rp30,09 miliar. Sebanyak 65 persen dana IPO bakal digunakan untuk biaya sewa dan pengembangan PT Merry Riana Edukasi Delapan dan 35 persen untuk biaya venue dan marketing PT Merry Riana Akademi Tujuh.

Baca juga: Andrew Hidayat: IPO COIN Bisa Dorong Penetrasi Investor Aset Kripto

Harga Saham PMUI

Berbeda dari tiga saham sebelumnya, harga saham PMUI justru mengalami pelemahan sebanyak 15 persen usai mencatatkan sahamnya menjadi Rp153 per saham dari harga awal Rp180 per saham.

Saham PMUI telah diperdagangkan sebanyak 884 ribu saham, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 11 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp13,64 miliar.

Sedangkan dana segar yang diraih PMUI sekitar Rp208,80 miliar akan digunakan sebagai modal kerja 43,5 persen, 29,7 persen untuk pinjaman ke anak usaha, dan 26,8 persen untuk pembelian tanah serta bangunan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jalankan Transformasi Berkelanjutan, Asuransi Jasindo Catat Kinerja di Atas Industri

Poin Penting Asuransi Jasindo catat pertumbuhan premi dan laba bersih di atas rata-rata industri. Kinerja… Read More

5 hours ago

Dampak Bencana Sumatra, BSN Berikan Relaksasi kepada 8.000 Lebih Masyarakat

Poin Penting BSN beri relaksasi kredit bagi 8.000 lebih nasabah terdampak bencana di Sumatra. Relaksasi… Read More

6 hours ago

Purbaya Klaim Penempatan Dana Himbara Dorong Penurunan Suku Bunga, Ini Kata BI

Poin Penting Penempatan dana pemerintah ke Himbara bantu turunkan suku bunga deposito hingga 67 bps,… Read More

9 hours ago

Di Tengah Penurunan Aktivitas Kripto, Revisi RUU P2SK Jadi Jalan Keluar?

Poin Penting Volume transaksi kripto turun karena koreksi pasar dan revisi RUU P2SK. RUU P2SK… Read More

9 hours ago

BI Optimistis Pertumbuhan Kredit Desember 2025 Tembus 8 Persen

Poin Penting Bank Indonesia optimis pertumbuhan kredit Desember 2025 akan di atas 8 persen, meski… Read More

9 hours ago

Segini Penyaluran Kredit Hijau Bank Permata

Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More

10 hours ago