Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (6/12) berbalik ditutup pada zona merah pada level 7.087 atau melemah 0,19 persen dari dibuka menguat pada level 7.100 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Lalu, berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 355 saham terkoreksi, 221 saham menguat, dan 191 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 44,22 miliar saham diperdagangkan dengan 1,43 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp16,52 triliun.
Baca juga: Incar Naik Kelas KBMI 3, Bank Woori (SDRA) Bakal Rights Issue 6,4 Miliar Saham
Kemudian, seluruh indeks kompak mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,70 persen menjadi 483,38, LQ45 melemah 0,42 persen menjadi 936,80, dan Sri-Kehati melemah 0,54 persen menjadi 426,64, dan JII melemah 0,28 persen menjadi 524,80.
Di samping itu, hanya terdapat tiga sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor bahan baku menguat 2,78 persen, sektor infrastruktur menguat 2,83 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,39 persen.
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor teknologi melemah 2,99 persen, sektor properti melemah 1,36 persen, sektor keuangan melemah 0,73 persen, sektor industrial melemah 0,66 persen.
Serta, sektor transportasi melemah 0,49 persen, sektor non-siklikal melemah 0,42 persen, sektor siklikal melemah 0,25 persen, dan sektor energi melemah 0,13 persen.
Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Petrosea Tbk (PTRO). Sedangkan saham top losers adalah PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra