Poin Penting
- IHSG naik 0,59 persen ke level 8.188,31 pada pembukaan perdagangan 7 Oktober 2025, dengan total transaksi mencapai Rp523,32 miliar
- Penguatan Wall Street dan kenaikan harga komoditas menjadi katalis positif, dengan proyeksi pergerakan IHSG pada kisaran support 8.060–8.100 dan resistance 8.180–8.220
- CGS International Sekuritas merekomendasikan saham INTP, BTPS, EMTK, BRPT, BREN, dan PSAB untuk perdagangan hari ini.
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (7/10) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat ke level 8.188,31 dari level 8.139,89 atau naik sebanyak 0,59 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 553,64 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 56 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp523,32 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 79 saham terkoreksi, 247 saham menguat, dan 271 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak di Rentang 8.080-8.180, Ini Katalisnya
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan kisaran support 8.060-8.100 dan resistance 8.180-8.220,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 7 Oktober 2025.
Manajemen CGS menilai, dengan kembali menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Selanjutnya, naiknya harga beberapa komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG hari ini.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik investor, di antaranya adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). (*)
Editor: Galih Pratama
