Poin Penting
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau di level 8.176,36, naik dari 8.166,22, dengan total transaksi mencapai Rp1,04 triliun pada awal perdagangan.
- Rilis laporan keuangan emiten dan aksi beli asing jadi penopang positif, sementara pelemahan Wall Street berpotensi menekan pasar.
- Saham pilihan hari ini meliputi INCO, BBNI, BBRI, BBCA, UNVR, dan ASII dengan proyeksi pergerakan IHSG di kisaran support 8.035–8.100 dan resistance 8.230–8.300.
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (30/10) pukul 09.01 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau ke level 8.176,36 dari level 8.166,22.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 2,89 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 94 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp1,04 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 174 saham terkoreksi, 245 saham menguat dan 211 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung menguat.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi, Cek 4 Saham Rekomendasi Analis
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.035-8.100 dan resistance 8.230-8.300,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 30 Oktober 2025.
Lebih lanjut, manajemen CGS menilai banyaknya laporan keuangan emiten yang dirilis dan aksi beli investor asing dalam jumlah yang cukup besar diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Di sisi lain, dengan melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Baca juga: Target BEI 2026: Transaksi Harian Tembus Rp14,5 Triliun, 50 Perusahaan IPO
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan saham hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik para investor, di antaranya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Ada juga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Astra International Tbk (ASII). (*)
Editor: Galih Pratama










