Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6959,33 atau menguat 0,34 persen dari dibuka pada level 6935,33 pada pembukaan perdagangan hari ini (14/9).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 282 saham terkoreksi, 241 saham menguat, dan 232 saham tetap tidak berubah dalam IHSG hari ini. Sebanyak 35,36 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp13,33 triliun.
Baca juga: Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023
Kemudian, beberapa indeks mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,10 persen, LQ45 menguat 0,15 persen, dan JII menguat 0,44 persen. Sedangkan, SRI-KEHATI melemah 0,11 persen.
Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor energi menguat 1,80 persen, sektor bahan baku menguat 1,25 persen, sektor transportasi menguat 0,99 persen, sektor teknologi menguat 0,75 persen, dan sektor keuangan menguat 0,04 persen.
Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor non-siklikal dan sektor infrastruktur melemah 0,70 persen, sektor kesehatan melemah 0,59 persen, sektor siklikal melemah 0,39 persen, sektor properti melemah 0,25 persen, dan sektor industrial melemah 0,08 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), dan PT ITSEC Asia Tbk (CYBR).
Baca juga: Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Bisa Capai Level Segini di Akhir Tahun
Sedangkan saham top losers adalah PT Malindo Freedmill Tbk (MAIN), PT Modern Internasional Tbk (MDRN), dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), (*)
Editor: Galih Pratama