Jakarta – Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengungkapkan, pada masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pihaknya diminta oleh Presiden Jokowi agar dapat membangun dan merevitalisasi 5.000 unit pasar hingga tahun 2019 mendatang.
“Dalam Nawa Cita akan bangun 5.000 unit, baik revitalisasi maupun renovasi, kalau asumsi tiap tahun 1.000 unit, maka anggaran yang ada harus bisa,” ungkap Enggar pada konferensi pers Capaian Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Pembangunan Ekonomi Baru dan Peningkatan Produktifitas untuk Menunjang Pemerataan di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa 17 Oktober 2017.
Enggar menambahkan, pihaknya cukup optimis dalam meraih target yang dicanangkan pemerintah tersebut. Hal tersebut tercermin dari angka revitalisasi yang sampai saat ini telah terbangun 2.710 unit pasar rakyat baik bangun baru maupun renovasi. “Saya yakin tahun 2018 kita sudah bisa mengejar lebih dari 4.000 unit. Dengan demikian 2019 bisa lebih 5 ribu,” tambahnya.
Baca juga: Tiga Tahun Memerintah, Jokowi-JK Garap 13 Tol Laut
Enggar menjelaskan, sejak 2015 telah terbangun 1.023 unit pasar rakyat, pada 2016 sebanyak 783 unit pasar rakyat, dan pada 2017 sebanyak 904 unit. Sehingga, totalnya ada 2.710 pasar rakyat yang sudah berdiri.
Dirinya menyebut, program pembangunan dan revitalisasi pasar yang telah dicanangkan pemerintah ini akan berdampak positif bagi para pedagang dan pengunjung pasar tersebut.
“Setiap renovasi dan revitalisasi pasar, omzet pasti meningkat. Semula meningkat tajam Pasar Induk Denpasar Bali, itu diolah bersih, tidak bau dan koridor bisa duduk. Tetapi omset meningkat tajam di Bengkulu Utara dari renovasi dilakukan,” tukas Enggar. (*)
Editor: Paulus Yoga