Sukapura–Sigit Pramono selaku Founder Jazz Gunung Bromo mengungkapkan, pada pagelaran Jazz Gunung Bromo di tahun 2018 mendatang dirinya berniat untuk menambah hari pertunjukan menjadi 3 hari berturut-turut. Hal itu bertujuan guna memanjakan penikmat musik jazz ke depan.
“Di jazz gunung tahun mendatang, kita berniat untuk menambah hari menjadi 3 hari pertunjukan” ungkap Sigit yang juga mantan direktur utama bank BNI di Jiwa Jawa Resort, Sukapura, Jumat Malam, 18 Agustus 2017.
Seperti diketahui, sejak pertama kali di gelar pada tahun 2009, tepat pada tahun 2018 Jazz Gunung Bromo genap terselenggara satu dekade berturut-turut.
Sigit menambahkan, penambahan hari pertunjukan tersebut juga guna menyambut antusias penonton yang semakin tahun semakin bertambah namun kapasitas tempat pertunjukan (venue) yang tak lagi bisa diperluas karena faktor lembah dan jurang.
“Kita lihat antusiasnya semakin bertambah, dari pagelaran pertama hanya 300 penonton dan tahun ini menembus 2000 lebih menonton. Selain itu keterbatasan venue dimana kanan sudah lembah dan jurang sehingga ini sudah maksimal,” ungkapnya.
Dirinyapun juga memastikan pada pagelaran tahun depan akan tetap dimeriahkan oleh artis jazz kenamaan. Tak hanya itu, Sigit pun membocorkan pada tahun mendatang Jazz Gunung Bromo akan di selenggarakan pada akhir bulan Juli 2018.
“Tahun depan Jazz Gunung Bromo memasuki satu dekade yang Insya Allah akan kami gelar akhir Juli tahun depan,” tukas Sigit. (*)