Arif menyebut, lokasi laboratorium yang akan dibangun perusahaannya ini, masih dalam kajian. Meski begitu, dengan melihat kondisi pasar, Arif mengaku letak laboratoriumnya ini akan dibangun di sekitar Jakarta seperti Cikarang ataupun Sentul.
(Baca juga: 2017 Jadi Tahun Pas Membuka Peluang Investasi)
Sampai Oktober 2016 lalu, Arif menyebut, Surveyor Indonesia mencetak pendapatan sebesar Rp637 miliar dengan Rp97 miliar diantaranya merupakan laba kotor. Pendapatan terbesarnya ini, dikontribusikan dari bisnis penguatan institusi dan kelembagaan. Di samping itu, portofolio dari bisnis sektor migas dan bisnis pembangkit serta infrastruktur.
“Namun, prognosa kami, dibandingkan dengan target yang diberikan Kementerian BUMN kepada kami, sampai akhir tahun ini, kami memprediksi hanya akan bisa mengejar 85-90% target,” tambahnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More