Jakarta–PT Surveyor Indonesia (persero) berencana membangun laboratorium terintegrasi tahun depan. Demi membangun laboratorium ini, Surveyor Indonesia menganggarkan dana sampai Rp70 miliar.
Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Arif Zainuddin menyebut, demi mendukung kinerja bisnisnya, perusahaaanya sudah memiliki beberapa laboratorium setingkat internasional. Perusahaan pelat merah ini memiliki 18 laboratorium mineral dan batubara, satu laboratorium CPO di Dumai dan juga laboratorium lingkungan di Batam dan Medan.
“Di 2017 kita akan realisasikan integrated laboratory (laboratorium terintegrasi) yang bisa menyinergikan semua laboratorium yang kita punya,” sebut Arif dalam Press Gathering di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)