Namun, ia yakin dengan adanya sinergi, maka kinerja operasi dan keuangan BUMN bisa membaik. “Untuk merpati tentu kita akan manfaatkan untuk bersinergi dengan anak perusahaannya maupun dengan yang lain” jelas Aloysius.
Baca juga: Bank Himbara Salurkan KUR Rp93 Triliun
Aloysius mengungkan, pihaknya akan memaksimalkan pada kinerja anak usaha Merpati yakni Merpati Maintenance Facility (MMF). Anak usaha ini akan bersinergi dengan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) dalam melakukan perawatan pesawat. “Kan di Indonesia Timur juga banyak fasilitas milik Merpati,” ujarnya.
Kementerian BUMN mencatat bahwa sepanjang triwulan satu 2017 ada 25 perusahaan pelat merah yang belum untung dengan total kerugian mencapai Rp3 triliun. Salah satu BUMN yang menyumbang kerugian terbesar adalah Perum Bulog yang mengalami kerugian Rp903 miliar. (*)