Jakarta — Industri perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup positif tahun ini. Hal itu seiring pangsa pasar perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional yang meningkat menjadi 5,3% di tahun ini.
Melihat hal tersebut, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) yakin, kinerja dari perbankan syariah di 2017 akan semakin meningkat. Ditargetkan total aset dari perbankan syariah Indonesia tahun depan meningkat 12-15% atau bertambah Rp35-40 triliun dari total aset di kuartal III-2016 sebesar Rp331,76 triliun. (Baca juga: Perbankan Syariah Andalkan KPR)
“Kita tahu 2016 sangat menantang, tapi kita berhasil memperoleh capaian positif. Jadi kita yakin akan terus meningkat di 2017,” kata Sekretaris Jenderal Asbisindo Achmad K. Permana di Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Page: 1 2
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) kembali menyelenggarakan… Read More
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia MOMEN presentasi tiga… Read More
Jakarta - Produk buy now pay later (BNPL) atau paylater mulai digandrungi oleh pelaku industri… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memproyeksikan laba bersih di kuartal III… Read More
Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya mendorong pelaku usaha untuk ‘naik kelas’ dan… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, ditutup… Read More