Categories: Ekonomi dan Bisnis

2016, PII Siapkan Rp8 Triliun Penjaminan Infrastruktur

Jakarta–PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) akan meningkatkan kapasitas penjaminan untuk pembangunan infrastruktur hingga mencapai Rp8 triliun di 2016 mendatang. Hal ini sejalan dengan usulan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun di tahun depan.

Sebagai informasi, perusahaan milik pemerintah yang memberi penjaminan terhadap proyek-proyek infrastruktur ini, memiliki kapasitas penjaminan yang diperkirakan mencapai Rp5,8 triliun hingga akhir 2015 yang terdiri dari modal disetor Rp4,5 triliun dan sisanya Rp1,3 triliun saldo laba.

Selain itu, perseroan juga mendapatkan tambahan PMN di tahun ini sebesar Rp1,5 triliun dan usulan PMN tahun depan yang sebesar Rp1 triliun. Dengan disetujuinya usulan PMN yang diberikan pemerintah kepada PT PII, maka kapasitas penjaminan perseroan dapat mencapai sebesar Rp8 triliun lebih di tahun depan.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT PII, Sinthya Roesli di Kemeterian Keuangan, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015. Menurutnya, saat ini perseroan tengah memproses penjaminan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, sejalan dengan program pemerintah.

“Proyeknya itu meliputi PLTU Batang Jawa Tengah, PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan (Sumsel) 9 dan 10, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung dan SPAM Semarang Barat,” ujar Sinthya.

Selain itu, dirinya juga mengaku, bahwa saat ini perseroan juga tengah menjajaki penjaminan pada beberapa proyek infrastruktur, seperti jalan tol Pasir Koja-Soreang yang senilai Rp1,3 triliun, jalan tol Manado-Bitung senilai Rp2,4 triliun dan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 41 kilometer senilai Rp4,1 triliun.

“Ada lima proyek yang pencairan jaminannya hampir selesai. Beberapa proyek yang sedang kami jamin, yang terbesar adalah PLTU Batang senilai Rp40 triliun lebih, kami jaminkan Rp300 miliar, secara transaksi sukses karena market bisa menerima penjaminan,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago