Jakarta–PT Bank OCBC NISP, Tbk (OCBC NISP) mematok pertumbuhan kredit lebih tinggi dari industri ada tahun 2016. Perseroan mematok target pertumbuhan kredit 15%-20% dari pencapaian tahun ini.
Menurutnya, Perseroan tahun depan akan menyasar kredit di sektor kesehatan, farmasi, manufaktur khususnya textil.
“Kami juga akan melihat infrasturktur. Tapi kami lihat sektor tadi akan bertumbuh dengan baik karena gak tergantung banyak keluar negeri,” kata Direktur Utama OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta, Selasa 8 Desember 2015.
Tahun ini pun pertumbuhan kredit di OCBC diperkirakan lebih baik dari industri yaitu di kisaran 15%. Per September kredit OCBC NISP tercatat Rp66,6 triliun menjadi Rp76,59 triliun. Angka itu tumbuh 15% secara year on year (yoy).(*) RIa Martati
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More