Categories: Keuangan

2015, Laba Taspen Capai Rp577,9 Miliar

Jakarta – PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (PT Taspen) mencatatkan laba bersih sebesar Rp577,9 miliar di sepanjang 2015. Angka ini 101,39% dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan sebesar Rp569,98 miliar.

Sedangkan jika dibandingkan perolehan laba di sepanjang 2014 yakni mencapai Rp3,46 triliun atau menurun 83,32%. Menurut Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro, lonjakan laba bersih 2014 ini disebabkan adanya perubahan regulasi pemerintah yakni terbitnya UU No.5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dalam aturan itu mengatur perubahan Batas Usia Pensiun (BUP) dari 56 tahun menjadi 58 tahun. Perubahan BUP ini berdampak pada penurunan nilai discounted cadangan dan beban klaim,” ujar Iqbal di Jakarta, Senin 22 Februari 2016.

Dia mengungkapkan, pada 2015 ini beban cadangan sudah kembali pada posisi normal dengan menggunakan BUP 58 tahun yaitu sebesar Rp6,49 triliun atau meningkat 145,2% dari beban cadangan di 2014 yakni sebesar Rp2,64 triliun.

Sementara hasil investasi di 2015 mencapai Rp12,36 triliun yang terdiri dari hasil investasi THT (Tabungan Hari Tua) sebesar Rp5,41 triliun dan hasil investasi program pensiun sebesar Rp6,95 triliun. Peroleh hasil investasi di 2015 tersebut mengalami pertumbuhan 10,12% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp11,22 triliun.

Berdasarkan pencapaian kinerja perseroan tersebut, nilai aset yang dikelola PT Taspen di 2015 mencapai Rp172,56 triliun atau meningkat 7,06% dari posisi aset 2014 yang sebesar Rp161,17 triliun. Menurutnya, 87% dari total aset itu (Rp142,31 triliun) merupakan aset investasi yang sudah
tertanam pada portfolio investasi.

“Seperti portfolio deposito 31,57%, lalu saham, reksadana dan investasi lainnya 4,06%, obligasi/sukuk/KIK EBA 64,37%. Pencapaian tingkat hasil investasi (yield on investment) tahun 2015 adalah 9,27% atau meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 9,91%,” tutup Iqbal. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago