Jakarta–PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat, sepanjang 2015 laba bersih perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 9,3% menjadi Rp18 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,5 triliun.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, pertumbuhan laba bersih terseut ditopang oleh pertumbuhan portfolio kredit dan biaya bunga (cost of fund) yang lebih rendah.
“Pendapatan bunga bersih tumbuh 12% menjadi Rp35,9 triliun. Pendapatan operasional lainnya tumbuh 28,5% mencapai Rp12 triliun di sepanjang 2015,” ujar Jahja, di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.
Menurutnya, tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meski begitu, disepanjang 2015 ini BCA masih mampu mempertahankan kinerjanya.
“Perkembangan positif BCA ini, diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat franchise perbankan transaksi bank, serta menjaga kualitas kredit,” tutup Jahja. (*) Rezkiana Nisaputra